NilaiS n pada soal di atas sengaja Kak Ajaz ralat agar ada jawabannya. Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Alat-alat Optik. Soal No. 28 tentang Gerak Harmonik. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah balok di atas lantai licin bergerak harmonik pada sebuah pegas dengan amplitudo 0,2 meter. y dalam cm dan t dalam s. Jarak titik A ke Nilaitotal volume tertinggi sebelum dilakukan proses kompensasi (total volume non standar) tertinggi terdapat pada variasi suhu 45°C yakni sebesar 1715,129 liter dan terendah 1 Undang undang nomor 24 tahun 2007 mengenai penanggulangan bencana merupakan turunan sebagaimana ditunjukkan pada gambar 12.1, 12.2 dan 12.3 di bawah ini. dimiliki oleh masyarakat, terutama di daerah rawan bencana: a. Kotak P3K. Gambar 14.7. Peralatan Pertolongan cash. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lebih detail terkait amplitudo, mulai dari pengertian, rumus, hingga dari itu, pastikan kalian simak baik – baik artikel rumus amplitudo ini sampai selesai AmplitudoJenis – Jenis AmplitudoPola SimpanganMetode Kuantifikasi Amplitudo GetaranLambang AmplitudoRumus AmplitudoPengertian Frekuensi, Getaran & GelombangPerbedaan Gelombang Berjalan dengan Gelombang Berdiri1. Gelombang Berjalan2. Gelombang BerdiriContoh SoalAmplitudo merupakan suatu pengukuran skala yang non-negatif dari besar osilasi sebuah amplitudo ini juga sering kali diartikan sebagai jarak maupun simpangan terjauh dari titik kesetimbangan do di dalam gelombang sinusoide yang akan kalian pelajari dalam mata pelajaran Fisika dan juga umumnya, amplitudo memiliki simbol sistem Internasional berupa A dengan satuan meter m.Sementara jika amplitudo dalam musik merupakan volume dari suatu sinyal gelombang amplitude yang diukur dari jarak garis tengah serta ukuran ini disebut ke dalam satuan – Jenis AmplitudoSebetulnya, jenis amplitudo sendiri ada banyak sekali, namun hanya ada 3 jenis yang utama yang perlu kalian ketahui, antara lainMemiliki jarak terjauh dari titik kesetimbangan ke dalam gelombang pengukuran skala yang non negatif dari besar osilasi simpangan yang paling besar serta terjauh dari titik kesetimbangan pada gelombang dan juga SimpanganSimpangan atau jarak terjauh mempunyai titik pola yang bermacam – macam, apakah dapat dikatakan sebagai getaran atau gelombang. Berikut penjelasannya1. Amplitudo GetaranGetaran adalah suatu gerak bolak balik yang hanya berlangsung pada sekitar titik satu ini biasanya hanya akan muncul apabila suatu benda diberikan suatu yang sangat sederhana dari gerak satu ini adalah getaran pada Getaran A-B = 1/4 Getaran B-C = 1/4 Getaran A-B-C = ½ Getaran A-B-C-B = ¾ Getaran A-B-C-B-A = 1 Getaran2. Amplitudo GelombangSeperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa gelombang berbeda dengan perbedaan tersebut adalah pola gerak pada gelombang yang bersifat continue serta merambat dari satu titik ke arah titik yang gelombang sendiri ada dua macam, yakni gelombang transversal dan gelombang diantara kedua jenis gelombang itu terletak pada arah rambat gelombang Kuantifikasi Amplitudo GetaranBerikut ini adalah beberapa metode kuantifikasi amplitudo getaran yang perlu kalian ketahui, antara lain1. Nilai Puncak PeakNilai puncak satu ini bermanfaat untuk menunjukkan tingkat guncangan dengan durasi yang untuk nilai puncak hanya akan menunjukkan tingkat maksimum dari getaran yang berlangsung dalam satu titik waktu Nilai Puncak ke Puncak Peak-to-PeakNilai dari amplitudo puncak ke puncak ini memiliki peran yang penting, sebab nantinya akan menunjukkan ekskursi maksimum terhadap satu ini digunakan untuk mengetahui perpindahan bagian mesin akibat dari adanya getaran yang penting untuk menghitung tegangan maksimum di dalam suatu material Nilai Root Mean Square RMSNilai Root Mean Square merupakan suatu nilai amplitudo yang sangat relevan, sebab tak hanya digunakan untuk memperhitungkan waktu, namun metode perhitungan RMS yang menguadratkan nilai negatif sinusoidal getaran juga akan memberikan nilai amplitudo yang lebih nilai amplitudo Root Mean Square satu ini nantinya akan memberikan informasi nilai kandungan energi terhadap getaran suatu parameter dengan kemampuan destruktif untuk komponen Nilai Rata – Rata AverageNilai amplitudo rata – rata telah memperhitungkan durasi waktu getaran yang akan dianggap memiliki fungsi yang terbatas sebab dalam proses perhitungannya nilai negatif terhadap gelombang sinusoidal getaran seakan AmplitudoGambar AmplitudoSimbol atau lambang pada amplitudo yang perlu kalian ketahui antara lain ialah sebagai berikutKeteranganA = Y/SinCo = KecepatanY = SimpanganA = AmplitudoT = WaktuGerak osilasi sama seperti bandul atau suatu gerak harmonic yang AmplitudoSetelah mengetahui keterangan di atas, di bawah ini adalah beberapa rumus dari Amplitudo yang perlu untuk kalian ketahui, antara lain1. Rumus Amplitudo Simpangan Periode GetaranT = t/n2. Rumus Frekuensi Getaran AmplitudoF = n/t3. Rumus Hubungan antara Frekuensi dan Periode AmplitudoT = 1/f atau f = 1/TPengertian Frekuensi, Getaran & GelombangBerikut ini adalah beberapa istilah yang kerap kali disandingkan dengan amplitudo dan perlu untuk kalian ketahui, antara lain1. FrekuensiFrekuensi merupakan suatu jumlah maupun banyaknya getaran yang berlangsung pada waktu kurang lebih dari satu untuk frekuensi ialah Hertz Hz.Di dalam frekuensi, biasanya dirumuskan dengan f = N/t yang mana N adalah jumlah terhadap getaran, sementara t merupakan simbol dengan demikian, kalian dapat menyimpulkan bahwa jumlah frekuensi merupakan suatu jumlah getaran yang dibagi dengan jumlah GetaranGetaran adalah sebuah gerak bolak – balik yang ada di sekitar yang dimaksud ialah di aman kondisi dari sebuah benda dalam posisi diam, jika tidak terdapat gaya yang bekerja di dalam benda ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan frekuensi serta kali gerak bolak – balik penuh, maka sama halnya dengan satu getaran GelombangGelombang adalah suatu getaran yang merambat. Idealnya, gelombang tersebut akan mengikuti gerak gelombang dapat berjalan melalui ruang hampa maupun udara serta dapat melalui mana hal itu dapat bergerak serta dapat memindahkan energi dari suatu tempat menuju tempat yang harus melibatkan partikel medium maupun berpindah secara Gelombang Berjalan dengan Gelombang BerdiriBerikut ini adalah perbedaan dari gelombang berjalan dan gelombang berdiri yang perlu kalian ketahui, antara lain1. Gelombang BerjalanGelombang berjalan adalah suatu gelombang yang amplitudo serta fasenya tetap pada setiap titik yang yang ada pada gelombang berjalan memiliki rumus sebagai berikuty = A sin t – x/y y = A sin 2π/y t – x/v y = A sin 2π t/T – x/λYang mana,k = 2π/λ dan = 2πf = 2π/TSehingga, persamaan gelombang berjalan tersebut dapat menjadiy = ± A sin 2π t/T +- x/λ y = ± A sin t +- kxKeteranganY = Simpangan m = Frekuensi sudutA = Amplitudo mx = Jarak titik ke sumber mk = Bilangan gelombangt = Waktu sTanda ± memiliki peran sebagai+ Positif jika gelombang merambat ke arah kanan serta titik asal 0 bergetar ke atas.– Negative jika gelombang merambat ke arah kiri serta titik asal 0 bergerak ke Gelombang BerdiriGelombang berdiri atau juga bisa disebut sebagai gelombang stasioner merupakan suatu gelombang yang amplitudonya berubah – ubah, nilainya mulai dari nol hingga nilai maksimum contohSeutas tali yang salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah tiang serta ujung lainnya digerakkan ke atas dan juga ke arah tali tersebut nantinya akan merambat dari ujung tali yang digetarkan menuju ujung tali yang terikat serta akan dipantulkan kembali menuju arah gelombang datang serta gelombang pantul saling berinterferensi sejingga disebut sebagai gelombang berdiri terdiri atas simpul dan perut, yaituSimpul merupakan tempat kedudukan titik yang amplitudonya merupakan tempat kedudukan titik yang amplitudonya maksimum dalam sebuah dalam gelombang berdiri ini juga dibagi lagi menjadi dua bagian berbeda, yaknia. Ujung bebasGelombang berdiri dalam ujung bebas ini memiliki fase gelombang datang sama dengan gelombang pemantul dapat bergerak secara bebas naik maupun turun dengan mengikuti arah getar gelombang yang besar simpangannya sendiri ialah sebagai berikuty = 2 A cos kx sin tSimpul → x = 2n + 1 λ/4 dengan n = 0,1,2,3,…Perut → x = 1/2nλ dengan n = 0,1,2,3,…b. Ujung TerikatGelombang berdiri bersama ujung terikat memiliki sudut fase gelombang datang serta gelombang pantul yang berbeda besar dari radian pemantul tidak dapat bergerak bebas dengan mengikuti arah getar gelombang simpangan terhadap gelombang berdiri ujung terikat ialah sebagai berikuty = 2 A sin kx cos tSimpul → x = 1/2n λ dengan n = 0,1,2,3,…Perut → xn+1 = 2n + 1 λ/4 dengan n = 0,1,2,3,…Contoh SoalUntuk mempermudah kalian dalam memahami uraian yang ada di atas, berikut ini kami berikan beberapa contoh soal beserta penjelasannya yang dapat kalian pelajari, antara lain1. Contoh PertamaSebuah gelombang mempunyai persamaan y = 2 sin 1/12 π yang mana y dalam meter serta t dalam besar amplitudo, periode, serta simpangan pada waktu t 2 = 2sin1/12 πt y = Asin2πft Amplitudo = 2 m1/12 π = 2πf f = 1/12π/2π f = 1/24 HzT = 1/f T = 1/1/24 T = 24 sy = 2sin1/12 πt y = 2sin1/12 2π y = 2sinπ/6 y = 2sin30° y = 21/2 y = 1 Contoh KeduaTerdapat suatu tali yang bergetar sebanyak = 60 kali dengan durasi selama 0,5 dan juga hitunglah periode getar pada seutas tali tersebut!JawabDiketahuin = 60 t = 0,5 menit = 0,5 x 60 = 30 sekonDitanyaCari periode getar T.PenjelasanT = t/n T = 30/60 T = 1/2 = 0,5 sekonSehingga, periode getar pada seutas tali yang dihasilkan ialah 0,5 Contoh KetigaSeutas tali memiliki panjang 3 m dengan ujung ikatannya bisa bergerak serta ujung lainnya digetarkan dengan besar frekuensi 8 Hz sehingga gelombang dapat merambat dengan kelajuan 3 m/ diketahui amplitudo gelombang sebesar 20 cm, berapa persamaan simpangan super posisi gelombang pada titik P dengan jarak 1 meter dari ujung pemantulan?JawabDiketahuil = 3 mf = 8 Hzv = 3 m/sA = 20 cm = 0,2 mx = 1 mDitanyaPersamaan persimpangan y.Penjelasan = 2π f = 2π8 = 16π rad/s y = 2 A cos kx sin t – 2πl/λ y = 2 0,2 cos 16π/31 sin 16πt – 2π3/3/8 y = 0,4 cos 16π/3 sin 16πt – 40π/3 y = 0,4 cos 2π 8/3 sin 2π 8t – 20/34. Contoh KeempatTerdapat seutas tali yang bergetar sebanyak = 90 kali dengan durasi selama 0,5 dan juga hitung frekuensi getar seutas tali tersebut!JawabDiketahuin = 90 t = 0,5 menit diubah menjadi sekon = 0,5 x 60 = 30 sekonDitanya f =…?Penjelasanf = n/t f = 90/30 = 3 hzSehingga dapat diketahui bahwa frekuensi getar seutas tali tersebut ialah = 3 Contoh KelimaTerdapat seutas tali yang bergetar sebanyak = 90 kali dengan durasi selama = 0,5 dan juga hitunglah periode getar pada seutas tali tersebut!JawabDiketahuin = 90 t = 0,8 menit diubah menjadi sekon = 0,5 x 60 = 30 sekonDitanyaT =…?PenjelasanT = t/n T = 30/90 T = 1/3 = 0,33 sekonSehingga dapat diketahui bahwa periode getar seutas tali tersebut ialah = 0,33 sekon. Bab gelombang cahaya identik dengan difraksi pada percobaan celah tunggal, celah ganda, dan kisi. Bagaimana tips dan triknya supaya tidak menghafal rumus bab ini? Kita akan ulas tuntas di 10 soal & pembahasan gelombang cahaya bagian 1 pilihan ganda. Baca sebelumnya 10 Soal & Pembahasan Gelombang Bunyi bagian 1 ǀ Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang tepat dari pilihan di bawah ini. 1. Teori yang menyatakan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya ditemukan oleh . . . A. Hertz B. Maxwell C. Zeeman D. Huygens E. Thomas Young Pembahasan Cepat rambat gelombang elektromagnetik adalah 3 x 108 m/s atau sama dengan cepat rambat cahaya. Teori ini dikemukakan oleh Maxwell. Jawaban B 2. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Kecepatan cahaya adalah 3 x 108 m/s 2 Dualisme cahaya dapat terjadi pada saat bersamaan 3 Cahaya dapat melentur difraksi dan bergabung inteferensi 4 Berkas cahaya dapat dipengaruhi oleh medan magnet dan medan listrik yang kuat Pernyataan yang benar mengenai teori tentang cahaya ditunjukkan oleh nomor . . . A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 1, 3, dan 4 D. 2, 3, dan 4 E. 3 dan 4 Pembahasan Cahaya adalah gelombang, tetapi pada skala mikro kuantum sifat-sifat cahaya sebagai gelombang terkdang tidak dapat menjelaskan fenomena yang terjadi. Kita dapat menggunakan pendekatan cahaya adalah partikel. Inilah yang disebut dualisme cahaya. Kita tahu bahwa cahaya adalah gelombang, sehingga sifat atau karakteristik gelombang adalah dapat dilenturkan difraksi, digabungkan interferensi dipantulkan refleksi, dibiaskan refraksi. Jawaban A 3. Cahaya putih yang melewati prisma akan terurai menjadi cahaya berwarna-warni pelangi. Peristiwa ini disebut . . . A. Difraksi B. Dispersi C. Refleksi D. Absorbsi E. Interferensi Pembahasan Fenomenasi ini disebut penguraian cahaya dispersi. Contohnya adalah warna pada permukaan gelembung sabun, terbentunya pelangi, prisma dsb. Jawaban B 4. Penyebab cahaya tidak dapat terpolarisasi adalah . . . A. Refleksi B. Abdorbsi selektif C. Refraksi D. Hamburan E. Difraksi Pembahasan Dari keempat pilihan A, B, C, dan D menyebabkan cahaya dapat terpolarisasi Jawaban E 5. Berikut urutan gelombang elektromagnetik berikut dari frekuensi rendah ke tinggi adalah . . . A. Sinar tampak, sinar UV, sinar gamma B. Sinar inframerah, sinar x, sinar tampak C. Sinar x, sinar inframerah, sinar ultraviolet D. Sinar ultraviolet, sinar tampak, sinar inframerah E. Gelombang TV, sinar ultraviolet, sinar inframerah Pembahasan Gelombang Elektromagnetik Tingkat Frekuensi Gelombang radio Semakin rendah Gelombang mikro radar, TV Sinar inframerah Sinar tampak Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu Sinar UV Sinar X Sinar gamma Semakin tinggi Jawaban A 6. Berikut urutan gelombang elektromagnetik yang benar dari periode kecil ke besar adalah . . . A. Sinar x, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau B. Gelombang radar, cahaya hijau, cahaya biru, gelombang radio C. Sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya hijau, cahaya biru D. Sinar gamma, sinar x, cahaya biru, cahaya hijau E. Gelombang radar, sinar gamma, cahaya biru, cahaya hijau Pembahasan Periode T berbanding terbalik dengan frekuensi f. Semakin tinggi frekuensi, maka semakin kecil periodenya. Perhatikan tabel pada pembahasan soal nomor 5. Jawaban D 7. Gelombang cahaya dapat saling berinterferensi satu sama lain dengan syarat 1 Memiliki fase yang sama 2 Memiliki frekuensi yang sama 3 Memiliki amplitudo yang sama 4 Dua sinar koheren Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. 1, 2, 3, dan 4 Pembahasan Interferensi adalah penggabungan dua gelombang. Interferensi dapat saling menguatkan atau melemahkan. Istilahnya interferensi maksimum dan interferensi minimum. Jawaban C 8. Percobaan interferensi celah ganda digunakan sinar merah monokromatis. Pada layar akan terlihat . . . A. Garis merah dan gelap saling berselang-seling dengan garis yang di tengah merah B. Garis merah dan gelap berselang-seling dengan garis yang ditengah gelap C. Garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang di tengah gelap D. Garis berwarna seperti pelangi dengan garis yang di tengah gelap E. Garis terang dan gelap berselang-seling dengan garis yang di tengah putih Pembahasan Pada pola interferensi pada celah ganda, kita akan menemukan terang pusat. Pada bagian tengah akan terang dan lainnya berpola gerap terang. Jika sinar yang digunakan sinar laser merah, maka yang keluar akan sinar merah begitupun kuning. Jawaban A 9. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1 Jarak celah ke layar l 2 Panjang gelombang λ 3 Jarak antara dua celah d 4 Selang waktu penyinaran t Faktor-faktor yang mempengaruhi jarak antara terang pusat dengan terang ke-n pada percobaan Young ditunjukkan nomor . . . A. Semua benar B. 1, 2, dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 saja E. 3 saja Pembahasan Jarak antara terang pusat ke terang orde ke-n atau gelap ke-n P bergantung pada jarak celah ke layar l, panjang gelombang λ, dan jarak antara dua celah d. Jawaban B 10. Interferensi percobaan Young memiliki jarak pisah antara terang ke-1 dan terang pusat sebesar 5 mm. Jarak celah ke layarnya adalah 3 m dan kedua celah terpisah sejauh 2 mm. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah . . . A. 1500 nm B. 2100 nm C. 2500 nm D. 3300 nm E. 8400 nm Pembahasan Pada percobaan celah ganda, jarak antara terang pusat ke terang ke-1 memiliki nilai m = 1, jarak terang pusat ke gelap ke-1 memiliki m = 1/2. Kita dapat menyesuaikan sendiri, jika terang ke-4 atau gelap ke-2 Diketahui m = 1 d = 2 mm = 2 x 106 nm P = 5 mm = 5 x 106 nm l = 3 m = 3 x 109 nm Ditanya panjang gelombang λ l = m. λ λ = m. l λ = 5 x 106 2 x 106 / 13 x 109 λ = 3,3 x 103 nm λ = 3300 nm Jawaban D Baca selanjutnya 10 Soal & Pembahasan Gelombang Cahaya bagian 2 ǀ Pilihan Ganda Jika anda kurang puas, maka anda dapat lanjut pada 10 soal dan pembahasan gelombang cahaya bagian 2. Klik baca selanjutnya. BerandaPerhatikan gambar berikut! Amplitudo ditun...PertanyaanPerhatikan gambar berikut! Amplitudo ditunjukan oleh jarak ....Perhatikan gambar berikut! Amplitudo ditunjukan oleh jarak .... A-BA-CA-DO-BYMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah A. PembahasanAmplitudo merupakan simpangan terjauh suatu getaran dari titik setimbang. Pada gambar, titik setimbang adalah B dengansimpangan terjauh adalah A-Bdan C-B. Jadi, jawaban yang tepat adalah merupakan simpangan terjauh suatu getaran dari titik setimbang. Pada gambar, titik setimbang adalah B dengan simpangan terjauh adalah A-B dan C-B. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!7rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

pada gambar soal nomor 1 amplitudo ditunjukkan oleh jarak